Memperkenalkan Fuel— Lapisan Eksekusi Modular Tercepat
Hari ini, kami memperkenalkan lapisan eksekusi modular tercepat: Fuel, menambahkan babak baru ke kisah skalabilitas blockchain.
Fuel v1 dimulai sebagai teknologi skalabilitas lapisan-2 (L2) untuk Ethereum monolitik. Ini adalah rollup optimis pertama di mainnet Ethereum, yang digunakan pada akhir tahun 2020. Proyek ini telah berkembang secara signifikan sejak awal yang sederhana, sekarang membanggakan lebih dari 35 insinyur terbaik dan tercerdas dan dukungan dari beberapa perusahaan blockchain terbaik dan pemimpin industri.
Hari ini, kami memperkenalkan lapisan eksekusi modular tercepat: Fuel, menambahkan babak baru ke kisah skalabilitas blockchain.
Masalah: L2 tidak Menyelesaikan Krisis Skalabilitas Sendirian
Meskipun L2 telah membuka margin pengurangan biaya untuk akses ke ekosistem Ethereum, peningkatan throughput totalnya sangat sederhana (dengan pendekatan optimis dan ZK). Dan pada saat lalu lintas tinggi di Ethereum, L2 telah gagal menjaga biaya tetap rendah, seringkali naik menjadi beberapa dolar per transaksi.
Sebagai sebuah komunitas, jika kita ingin mencapai akses global sejati ke teknologi blockchain, kita tidak dapat puas dengan pengurangan biaya yang sederhana. Kita membutuhkan perubahan dramatis. Perubahan yang tidak hanya mengurangi pemborosan dan inefisiensi, tetapi juga membuka kasus penggunaan baru yang belum pernah terlihat sebelumnya di ruang blockchain.
Apa itu Lapisan Eksekusi Modular?
Ada pergeseran kolosal yang sedang berlangsung yang terjadi dalam arsitektur blockchain lapisan-1 (L1). Kami beralih dari desain monolitik, di mana konsensus, ketersediaan data, dan eksekusi digabungkan dengan erat (misalnya Ethereum hari ini), ke masa depan modular, di mana eksekusi dipisahkan dari ketersediaan data dan konsensus (misalnya Eth2 besok, atau Celestia). Pemisahan ini memungkinkan spesialisasi pada lapisan dasar, memberikan peningkatan kapasitas bandwidth yang signifikan.
Fuel dirancang khusus untuk memanfaatkan bandwidth tambahan ini dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh sistem skalabilitas lain. Fuel adalah lapisan eksekusi tercepat untuk tumpukan blockchain modular, memberikan keamanan tertinggi dan throughput fleksibel. Kata “fleksibel” di sini penting karena itu berarti kontrak pintar Turing-complete bergaya Ethereum yang dapat dioperasikan, dan bukan hanya transfer sederhana.
Fuel mendefinisikan lapisan eksekusi modular sebagai:sistem komputasi yang dapat diverifikasi yang dirancang untuk tumpukan blockchain modular.
Lebih konkret lagi, blockchain yang dapat dibuktikan penipuan atau validitas (atau sistem komputasi lainnya) yang memanfaatkan blockchain modular untuk ketersediaan data.
Fuel mengkhususkan diri dalam membuat eksekusi seefisien mungkin. Ini berbeda dengan rollup yang telah digunakan hingga saat ini, yang telah dioptimalkan untuk masalah monolitik seperti bandwidth yang terbatas. Seiring pertumbuhan Ethereum, proyek yang tidak beradaptasi akan terus menderita konsekuensi dari ruang desain yang dibatasi komputasi. Waktu untuk eksekusi modular sekarang.
Keamanan tertinggi dan throughput fleksibel. Bagaimana?
Ada tiga pilar utama tumpukan teknologi Fuel:
- Eksekusi transaksi paralel
- Mesin Virtual Fuel (FuelVM)
- Pengalaman pengembang yang unggul (dengan Sway dan Forc)
Pertama, Fuel memberikan kapasitas pemrosesan yang tak tertandingi melalui kemampuannya untuk melakukan transaksi secara paralel dengan menggunakan daftar akses negara yang ketat dalam bentuk model UTXO. Hal ini memungkinkan Fuel untuk menggunakan lebih banyak thread dan core CPU Anda yang biasanya menganggur di blockchain single-threaded. Akibatnya, Fuel dapat memberikan jauh lebih banyak komputasi, akses status, dan throughput transaksional daripada rekan-rekannya yang berulir tunggal.
Kedua, FuelVM dirancang untuk mengurangi pemrosesan arsitektur mesin virtual blockchain tradisional yang boros, sambil sangat meningkatkan ruang desain potensial bagi pengembang. Desainnya belajar dari kesalahan masa lalu dan wawasan dari blockchain produksi bertahun-tahun. Sekarang, pengembang dapat jauh melampaui apa yang dapat mereka capai mengingat kendala EVM.
Ketiga namun tidak kalah pentingnya: Fuel memberikan pengalaman pengembang yang kuat dan ramping dengan bahasa khusus domain kami sendiri, yang disebutSway, dan toolchain yang mendukung, yang disebutForc (Orkestrator Fuel). Lingkungan pengembangan kami mempertahankan manfaat bahasa kontrak pintar seperti Solidity, sambil mengadopsi paradigma yang diperkenalkan dalam ekosistem perkakas Rust. Sekarang, pengembang dapat memiliki pengalaman yang sepenuhnya terintegrasi secara vertikal di mana setiap komponen dari mesin virtual hingga CLI bekerja secara harmonis.
Membangun Mesin untuk Masa Depan Otonom.
Kami membayangkanmasa depan otonom, di mana semua individu dan kelompok memiliki akses untuk menciptakan dan mendapatkan manfaat dari sistem otonom yang benar-benar dapat diverifikasi. Sistem ini akan berjalan independen dari penciptanya dan akan menggerakkan koordinasi dan kerja sama manusia generasi berikutnya.
Di masa depan yang otonom, infrastruktur koperasi dan blockchain keuangan yang kompleks dapat dibangun dan akhirnya diandalkan. Infrastruktur baru ini berarti sejumlah besar kekuatan dapat bergeser dari perantara pemburu rente yang tidak memberikan nilai kembali kepada orang-orang dan kelompok yang melakukannya.
Kami memandang Fuel sebagai mesin untuk masa depan otonom ini. Membangun di atas Bahan Bakar berarti membebaskan diri dari kendala blockchain monolitik yang telah menahan kita.
Dengan Fuel, kita sekarang dapat melampaui monolitik.
Bangun bersama kami:
Bergabunglah dengan Komunitas kami:
